berita opini fakta

hellooooo everyone who does see my post x3
kembali lagi bersama saia; patty~. maybe some of u are bored but.. please keep taking a look! :)
hari ini saia akan berbincang tentang berita, opini dan fakta.

Berita, Opini dan Fakta

Tanpa mengurangi rasa hormat dan "bangga" atas bangsa Indonesia ini. Saya sedikit penasaran dengan apa yang ada dalam berita hari ini! As well, saya memang tidak sering membaca koran. Tapi, apa yang saya lihat di televisi itu berita juga, kan.? Berita apa yang sedang digembar-gemborkan hari ini.?

As u guess; Israel/Palestina masih menjadi topik panas dan menimbulkan perdebatan disana-sini. Juga beberapa fakta lain tentang kejadian-kejadian macam kecelakaan, atau apapun yang menelan korban. Sesekali ada juga berita macam turunnya harga BBM. Hanya sedikit kilas balik untuk memulai topik kita hari ini :D

Sadarkah anda; bahwa setiap berita yang kita dengar, baca, atau bagaimanapun kita mendapat informasi tentang suatu berita, tidak selamanya semua itu kenyataan, kan.? Kenyataan yang saya maksud adalah fakta (haiz, kalimatnya gak efektif nih!). Yang saya maksudkan lagi, to be exact adalah bahwa para wartawan/editor suatu majalah/koran seringkali menyisipkan beberapa kata sederhana yang "menghebohkan" dari dalam diri mereka agar media massanya itu laku. Itu yang seringkali terjadi pada media tertulis. Sedangkan, pada media elektronik semacam televisi dan internet, para penulis/pembawa acara juga sangat "hobi" melakukan hal yang sama. Mungkin kata-kata menghebohkan kurang cocok untuk dijadikan istilah, jadi.. bagaimana kalau dikatakan opini.? Yeah, that's the point; they usually write down their opinion inside those papers.

Not to be hypocrite, saya juga seringkali sih beropini. Beropini itu wajar, itu hak dan itu tidak dilarang (selama masih dalam batas kewajaran dan etika). Apalagi parahnya, media massa zaman sekarang seringkali melenceng dari kodratnya sebagai "publisher" berita di Indonesia, kadang malah lebih cenderung seperti buku harian mereka sendiri. Mereka memang mencantumkan beberapa fakta relevan dengan kejadian sesungguhnya, namun tak jarang disisipi opini-opini yang memihak, atau bahkan bersifat "flamming", and as we know flamming is not good at all. Yang membuat keadaan semakin keruh adalah, pancingan dari berbagai media massa memihak ini mempengaruhi juga para audiences/readers nya. Akhirnya, semua jadi ikut mencerca salah satu pihak dan memperlakukan pihak lainnya sebagai yang paling benar. Actually the main problem is; they don't really know whose fault is that!

Marilah kita ambil contoh Israel/Palestina (connected to TenRyu's Post here). Meskipun Israel menggempur Palestina habis-habisan, tidak semua dari kita memperhatikan hal apa yang sesungguhnya memulai keributan ini. Langsung saja semua dari kita berdemonstrasi, melakukan aksi-aksi bagai sukarelawan heroic yang berkeliaran sana dan sini mengurusi urusan mereka. Meskipun apa yang saya dapatkan dari hal ini adalah mereka cenderung mempromosikan bendera partai yang mereka bawa dengan spanduk "Israel Go To Hell" di bawahnya. Bukannya saya ingin bangsa kita menjadi bangsa yang jahat ataupun pelit, tapi sebagai bangsa yang baik seharusnya kita sadar apa yang harus diprioritaskan sekarang.

Kaitannya, semakin banyak opini-opini panas pada "berita" (actually we don't have to call it "berita" anymore because it contains opinion) yang dipublikasikan, maka semakin banyak pihak yang terpengaruh dan menyulut amarah. Jadi, menurut saya peran media massa cukup berpengaruh pada perkembangan konflik-konflik hari ini. *LOL*

Apalagi namanya kalau sudah mengandung begitu banyak opini.? Mengapa tak sekalian saja dimasukkan sebagai infotainment.? XD

No off, I know that sometimes I choose one side that I think they're right, and I want to let u know that this post is not BERITA. I put on my opinions. :D:D
See u.

2 comments:

Ten Ryu said...

Hahaha... The truth even though it is strange, weird and wonderful are boring... on the other hand, history/news even though subjective is exciting because it gives people the 'feel'.

(um which of my post did you use as your reference? anyway, I feel honored.) :)

Seno said...

Emang seru kalo ke Dufan rame2, bisa ledek-ledakan ma yang muntah2 he.h.e..

Pokoknya kalo ada yang takut naik wahana apa gitu, ledekin aja biar ngambek he.h.e..kayak Stefanie.

Seru jalan2nya Pat.